LOMBOK TIMUR - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Lombok Timur melakukan kunjungan ke Masjid Al- Hilal Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur. Hal itu, guna melaksanakan sholat magrib berjama’ah dan bersilaturrahmi menyapa masyarakat secara langsung. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek, bhabinkamtibmas Desa Labuhan Haji, toga, toma dan jamaah lainnya. Jum'at (31/7).
Dalam sambutannya Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio SIK MH menghimbau masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Sebab sampai sekarang dunia masih disibukkan dengan wabah covid-19 dan masih belum di temukan vaksinnya.
Menyikapi wabah tersebut, setiap negara ataupun wilayah memiliki cara yang berbeda-beda dalam menanganinya yaitu lockdown, PSBB, karantina mandiri, dan sebagainya. Namun setelah beberapa waktu cara-cara itu masih dinilai kurang efektif dengan berbagai pertimbangan dan berdampak pada kondisi sosial, ekonomi dan pembangunan, sehingga kini para pakar di dunia kembali menggagas konsep dengan sebutan "Era New Normal" adaptasi kebiasan baru.
Konsep inilah yang saat ini digelorakan diseluruh negara-negara yang ada didunia, sehingga dalam menyikapi konsep tersebut Indonesiapun menggagasnya menjadi "Kampung Tangguh". Mengapa kampung? Karna seluruh umat manusia didunia asal tinggalnya di kampung agar masyarakat ikut serta tanpa terkecuali.
"Di Provinsi NTB, kampung tangguh terimplementasikan oleh Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, SiK, MH yang disetujui Gubernur NTB dan Danrem NTB yang lebih di spesifikkan lagi menjadi "Lomba Kampung Sehat,""Jelas Tunggul.
Makna kata Sehat lanjutnya yakni
Steril" Arti dari kata sehat, bisa survive untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, dan bisa saja yang zona merah jadi kuning, kuning bisa jadi hijau.
"Ekonomi Produktif", beberapa waktu lalu masyarakat mengalami situasi lockdown dan saat ini masyarakat bisa menggeliat dengan cepat terutama mengaktifkan aktivitas perekonomiannya secara cepat dan terarah dengan tetap menggunakan protokol Covid-19.
"Harmonis" yakni masyarakat harus bisa bekerjasama di segala bidang terutama dalam keamanan, gotong royong, penguatan ekonomi Desa, promosi lewat media sosial, hingga terjalin keharmonisan dalam ber masyarakat yang tenang dan damai.
"Asri"maksudnya, masyarakat diminta harus menjaga kebersihan dalam kepentingan bersama, dan dapat berinovasi melalui hobi terutama dakam mempromosikan Desanya sendiri, serta bangga dengan kebaikan desanya sendiri. Dan tidak malah hoby mensiarkan hal-hal yg jelek atau aib-aib yang ada di Desanya.
"Tangguh" dalam segala hal, apabila ada bencana dapat survive melengkapi sarana prasarana nya sendiri untuk kepentingannya.
Mantan Kapolres Sumbawa itu, Berharap, kedepannya supaya jajarannya agar selalu mentaati protokol kesehatan. Sehingga pelaksanaan shalat berjamaah dimasjid untuk dibuatkan jarak pembatas, diberikan tanda dan membawa sajadah sendri dari rumah masing-masing.
"Mari kita sama-sama berdoa semoga wabah ini cepat di angkat oleh allah swt,"tutupnya.