Waterpark Danger Village Habiskan Anggaran 950 Jt

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

PERISTIWA

Waterpark Danger Village Habiskan Anggaran 950 Jt

Lensa Nussa
Sabtu, 06 Juni 2020

LOMBOK TIMUR - Destinasi Wisata kolam renang Danger Village, yang dibangun oleh pemerintah Desa Danger Kecamatan Masbagik Lombok Timur dihajatkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Adapun kolam renang tersebut dibangun menggunakan Dana Desa yang di mulai dari tahun anggaran 2018 dan 2019. Anggaran yang digelontorkan dalam pembangunan kolam tersebut yakni pada tahun 2018 sebesar 700 jt sementara di tahun 2019 sebesar 250jt. Sehingga total biaya yang digontorkan dalam menyelesaikannya  sebanyak 950 jt.

"Tahun 2019 dimasukkan pada APBDes perubahan," sebut Kepala Desa Danger Kaspul Hadi bebeberapa waktu lalu.

Dalam proses penganggaran terhadap kolam renang yang dibangunnya itu. Ia, melakukannya atas dasar keputusannya bersama antara Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), tokoh pemuda dan tokoh masyarakat saat menggelar musyawarah Desa.
"Alhamdulillah dampaknya sangat positif bagi masyarakat karena banyak menyerap tenaga kerja,"sebutnya.

Kolam renang tersebut telah diresmikan pada bulan Desember 2020 yang lalu, dan baru berjalan beberapa bulan. Namun dengan adanya Wabah Virus Corona yang terjadi membuatnya harus menutup sementara tempat tersebut.
Dari hasil yang diraihnya selama beberapa bulan setelah di Lounching yakni 47 jt pada bulan pertama dan di bulan ke dua penghasilan nya menurun disebabkan kondisi cuaca yang selalu hujan sehingga total pendapatan selama 2 bulan -+ 57 jt dan segalanya di kelola oleh bumdes.

"Selama beroperasi, jumlah penghasilan yang didapatnya telah mencapai Puluhan juta rupiah,"sebutnya.
 
Dikatakan Kaspul, selain mendongkrak pendapatan Desa dan perekonomian masyarakat sekitar pembuatan tempat wisata tersebut dihajatkan untuk sosial kemasyarakatan. Dan hasilnya bisa diambilkan 25 % untuk anak yatim piatu dan fakir miskin serta anak-anak sekolah  yang berprestasi yang ada di desa danger.

"Itu kami lakukan dalam sosialnya,"sebutnya.

Sementara itu Camat Masbagik Drs.Muhidin mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh Pemerintah Desa Danger pasalnya apa yang dibuatnya berpengaruh besar pada perekonomian masyarakat sekitar. Sebab dengan adanya Waterpark tersebut secara tidak langsung Pendapatan Asli desanya akan menjadi meningkatkan. "Bayangkan Kalau dalam sehari bisa mendapatkan rata-rata 1 jt. Maka Dalam satu bulan akan mendapatkan 30 jt,"sebutnya. 

Muhidin menyatakan, saat ini pihak desa telah menggelontorkan dana dalam jumlah besar dalam proses penyelesaiannya akan tetapi hal demikian bisa dikembalikan kedepannya sehingga kalau dalam waktu sebulan 30 jt, maka satu tahun akan mendapatkan 360 jt.
"kan 30 persen dana Dasenya akan kembali dalam setahun,"sebutnya.

Tidak hanya itu Ia juga berharap kepada Desa-desa yang lain untuk mengikuti inovasi yang dibuat desa danger. Agar pendapatan Desa semakin meningkat. (*)