LOMBOK TIMUR - Memulai sebuah usaha tidak hanya harus memiliki postur tubuh kuat,pintar dan cerdas. Akan tetapi kesungguhan dan ketekunan lah yang akan mampu menjawabnya. Hal demikian telah dibuktikan oleh seorang Pemuda cacat Nursawal (31) tahun yang beralamat diDesa Montong Betok kecamatan Montong Gading Lombok Timur. Kecelakaan yang pernah di alami, membuat nya harus rela sebelah kakinya diamputasi. Awalnya, dari kejadian yang menimpanya Ia mengaku sempat prustasi menjalani kehidupan namun masa-masa sulit itupun bisa dilaluinya atas dorongan dari banyak teman-temannya yang datang mensupport akhirnya membuat Ia bersemangat dan sadar akan musibah yang telah dialaminya. Beberapa bulan Kemudian setelah mengalami prustasi yang begitu berat akhirnya Ia diajak keponaan untuk jalan-jalan ke pulau Jawa sambil belajar cara memperbaiki handphone.
"Saya bersyukur bisa walaupun hanya dasar-dasarnya saja dan pengetahuan yang saya dapatkan itu langsung di kembangkan sedikit demi sedikit,"jelasnya.
Sepulangnya dari Pulau Jawa barulah, Ia kemudian diminta pamannya untuk membuka counter dan akhirnya setelah berjalan sekitar 2 tahun barulah Ia, berpikir bagaimana caranya membuka konter sendiri. Dengan seiring berjalannya waktu akhirnya ada modal yang dimilikinya sekitar 2 juta. Sehingga dengan modal itulah, kemudian Ia memberanikan diri untuk memulai usaha dengan menjual pulsa dan paket data serta sedikit aksesoris handphone.
Ia sebelumnya tidak pernah hobi untuk melakukan bisnis membuka kounter dan berjualan HP serta aksesoris akan tetapi melihat keadaan fisiknya yang cacat barulah dikerjakan usaha konter itu. Dengan usahanya itu Ia berhasil mendapatkan pendapatan yang cukup lumayan. Walaupun keuntungannya sedikit tetapi putaranya uangnya tetap. Sehingga setelah dibuka konter tersebut Ia tidak pernah minta uang di orang tuanya.
"Saya bersyukur setelah keadaan saya seperti ini tidak membebani orang tua lagi,"sebutnya.
Adapun rencana pengembangan dari usaha yang dilakukannya sudah dipikirkannya beberapa waktu yang lalu dan karena Ia, kebetulan sudah senang dengan kegiatan usaha. Jadi ke depan akan membuka cabang grosiran untuk teman-teman yang ada di Lombok Timur khususnya.
"Omset yang didapatkan dari counter kalau bersih bisa 3 sampai 4 juta per bulannya,"tutupnya. (*)