LOMBOK TIMUR - Salah satu situs budaya berupa makam yang berada didusun segampang Desa Suangi Kecamatan Sakra Lombok Timur banyak dikunjungi warga sebagai tempat ritual ziarah makam dan minta doa. Walaupun masih belum diketahui secara umum hanya orang-orang tertentu tapi refrefentif untuk didatangi.
posisinya yang lumayan jauh dari jalan raya dan terletak diatas bebukitan membuat para peziarah tidak berhenti berdatangan.
Salah seorang penjaga makam Amaq Mus dalam menceritakan bahwa, tempat itu telah dimakamkan seorang Sayyid yang konon datang dari tanah Arab untuk menyebarkan islam dengan cara berdakwah keliling pulau Lombok dengan berdagang.
Singkat cerita sang Sayyid tersebut akhirnya ditemukan meninggal di tengah sawah sebelah timur dari makam yang sekarang banyak dikunjungi penziarah.
Namun yang membuatnya berbeda, saat dijumpai jenazah sayyid itu berbau sangat harum. Secara spontan membuat masyarakat terheran-heran dan agar proses pemakamannya mudah kemudian oleh masyarakat dimakamkan ditempat yang sekarang (Segampang).
"Dikatakan Segampang (Bahasa Sasak) Artinya memudahkan, sehingga sampai saat ini Makam tersebut dikatakan Makam Segampang," tururnya.
Adapun diketahui bangunan makam tersebut telah berdiri sejak masa penjajahan Belanda silam. Hingga kini tembok-tembok makam masih berdiri kokoh dan menjadi pilihan bagi masyarakat yang berkunjung. Sehingga sangat wajar pemerintah memasukannya sebagai salah satu cagar budaya yang perlu dilestarikan. Lantaran, tempat tersebut akan tetapvmenjadi peninggalan bersejarah. Dari keterangan para peziarah makam tersebut telah banyak memberi bukti dalam kehidupan masyarakat. Dengan semakin banyaknya obyek wisata yang ada dibeberapa tempat namun tempat itu masih tidak kalah ramainya. Sehingga disekitar lokasi makam telah dibuatkan pasilitas pendukung seperti aula tempat berkumpul, MCK dan fasilitas pendukung lainnya.
"Selain masyarakat umum, Banyak para pejabat berdatanganvuntuk sekedar ziarah Makam,"sebutnya.
Salah seorang warga sekitar makam segampang Amaq Ardiansyah mengatakan, Daya dukung dari pemerintah desa sangat mendukung hal demikian bisa dibuktikan dengan pembangunan akses jalan yang telah dirabat, bahkan jalan menuju makam itu telah diaspal dengan tujuan memudahkan para peziarah menghampirinya.
"Makam ini andalan Desa Suangi dalam bidang wisata dan berefek mendongkrak Pendapatan Asli Desa dari retribusi," tutupnya. (TR)