Korban Perahu hanyut di Gili Kondo Dievakuasi

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

PERISTIWA

Korban Perahu hanyut di Gili Kondo Dievakuasi

Lensa Nussa
Senin, 08 Juni 2020
LOMBOK TIMUR - Niat hendak asyik berlibur bersama keluarga di Gili Kondo kecamatan Sambalia Lombok Timur akhirnya menjadi tidak nyaman lantaran perahu yang membawanya ketempat tersebut terseret arus air laut pasang. 

Menurut Salah seorang pelapor, Saiful, bahwa kejadian naas yang menimpanya terjadi pada hari Sabtu (6/6) sekitar pukul 16.30 Wita saat Ia hendak akan menikmati liburan bersama keluarganya. Namun karena perahu yang membawanya hanyut akhirnya membuatnya terjebak tidak bisa pulang. Padahal saat turun dari perahu ia mengaku telah memasangi jangkar seperti biasanya. Namun karena Air laut deras akhirnya jangkar yang dipasang menjadi lepas dan menyeret perahu yang membawanya.

"Saya melaporkan kejadian itu ke Basarnas Pos SAR Kayangan untuk meminta bantuan,"sebutnya.

Mendengar kejadian tersebut Koordinator Basarnas Pos SAR Kayangan Putu Eka Agus Setiawan kemudian langsung bertindak untuk mengevaluasi korban. Akan tetapi karena waktu yang tidak memungkinkan dan kondisi korban baik-baik saja akhirnya Ia lakukan evakuasi di hari berikutnya Minggu (7/6). 
Adapun Korban berjumlah yang dievaluasi yakni 9 orang salehaton (35) tahun, tasya (19) tahun, Dimas (20) tahun, Rifal (18) Tahun Arif (23) tahun, Rahul (19) tahun, Adet (19) tahun, Nayla (15) dan gibran.
"Pukul 08.30 Wita kami langsung bergerak dengan polairud kayangan untuk melakukan evakuasi,"sebutnya.

Ia memastikan semua korban terjebak sudah berhasil dievakuasi dan dalam keadaan sehat. Sementara menurut pemantauannya Perahu yang dipakainya sampai saat ini belum ditemukan dan membuat pihkanya tengah melakukan pencarian. (TR)