Lombok Timur karangtarunanews - Sejak munculnya beberapa tenaga Kesehatan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kotaraja yang telah terkonfirmasi reaktif. Membuat beberapa desa setempat melakukan Lockdown lokal. Sehingga buntut dari kejadian tersebut berdampak pada beberapa desa sekitar. Langkah demikian dinilai efektif untuk meminimalisir penyebaran virus Corona masuk ke tempat masing-masing, terutama dikewilayahan Mangkling Desa Loyok kecamatan Sikur Lombok Timur.
"Kebijakan ini, kita ambil sesuai dengan kesepakatan bersama satgas covid-19 yang ada,"sebutnya Suaidi Kepala Wilayah (Kawil) Mangkling (3/5).
Ia mengatakan dengan lonjakan jumlah kasus positif yang terjadi di Nusa Tenggara Barat secara umum dan Lombok Timur khususnya telah memaksanya untuk terus mengantisipasi penyebaran virus yang begitu mematikan tersebut. Sehingga bersama para pemuda dan masyarakat akses pintu masuk kewilayahnya ditutup mulai pukul 16.00 Wita - 22.00 Wita.
"Ini upaya kami menjaga Sosial Distance untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,"sebutnya.
Selain menutup akses masuk pihaknya selalu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan pemerintah dengan menjaga jarak, menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Dan apabila telah beraktivitas diluar rumah agar masyarakat yang bersangkutan selalu mencuci tangan pakai sabun saat masuk kerumah.
"Harus ada pendekatan yang baik agar penanganan Covid-19 ini selesai dengan baik dan tidak menambah masalah baru,"sebutnya.
Lanjut dikatakan Suaidi, Apabila penanganan yang dilakukan kurang serius maka masalah tersebut akan semakin panjang dan membutuhkan biaya yang semakin banyak. sehingga dalam kesempatan itu, Ia berharap agar masyarakat juga selalu ikut memegang peranan penting dan menggalakkan phisyical distancing dan sosial distance.
"Kita berikan edukasi kepada masyarakat, karena selama puasa ini gerakan fisik disiang hari terbilang berkurang maka kita harap peran masyarakat bisa lebih maksimal,"tutupnya.
Sementara itu Anggota Badan Keamanan Desa (BKD) pewakilan Mangkling Desa Loyok kecamatan Sikur Muhiddin menyebutkan, Dalam upaya pengamanan terhadap penutup akses masuk kewilayahannya, Ia telah berkoordinasi dengan Polmas dan Bhabinsa setempat. Sehingga saat melakukan penjagaan wilayah, peranan dan keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkannya. Sebab selain upaya pencegahan, pemerintah Desa juga diharapkan harus bisa mengantisipasi dampak lain dari Pandemi Covid-19 tersebut. Deperti dampak sosial, ekonomi dan Budaya dengan tujuan agar tidak terjadi gejolak yang tidak diinginkan pada masyarakat.
"kami akan selalu aktif mendukung dan membantu pemerintah dalam menjaga akses ini, tentunya dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona"sebutnya. (*)