Komentar
LOMBOK TIMUR - Hari pertama masuk kerja, setelah libur hari raya idul Fitri Pemerintah Daerah melalui tim gugus tugas kabupaten mengintruksikan semua jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dilakukan rapid test disemua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Upaya demikian guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona yang sedang terjadi khususnya di Lombok Timur. Mematuhi instruksi tersebut, pemerintah kecamatan Terara melalui Tim Gugus Tugas kemudian melakukan Rapid Test bagi semua ASN yang ada di Lingkup Kecamatan tersebut.
Camat Terara Lalu Budi Istiawan selaku Ketua Tim Gugus Tugas menyebutkan, pelaksanaan Rapid Test berbasis Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukannya diikuti oleh semua instansi dan mengingat banyaknya jumlah instansi pihkanya kemudian membagi tempat pelayanannya menjadi dua. Hal itu disebabkan, puskesmas yang ada ditempat tersebut ada dua yakni Puskesmas Rarang dan Puskesmas Terara.
"Biar pelayanan cepat kita bagi menjadi dua stand. Tapi antara stand pertama dan kedua berdekatan,"sebutnya.
Lanjut dikatakan Budi bahwa, jumlah instansi yang mengikuti Rapid Test berbasis Aparatur Sipil Negara (ASN) diterara yakni Kantor Urusan Agama (KUA), Pengamat Pengairan, UPT Pertanian, UPT Dikbud, Danramil Terara, Polsek Terara UPT Peternakan, BKKBN, UPT Dukcapil.
"Bukan hanya masyarakat yang harus diperiksa tapi pejabat juga harus,"sebutnya.
Tidak menutup kemungkinan para Aparatur Sipil Negara tersebut pernah bepergian kedaerah terpapar. Maka dari itu mereka harus disasar untuk dilakukan pengetesan. Sehingga pihkanya bersama Tim Gugus Tugas memeriksa semua Aparatur dan karyawan untuk dilakukan Rapid Test.
"Kalau ditemukan ada yang reaktif, maka akan langsung ditangani lebih lanjut, sesuai aturan yang berlaku,"sebutnya.
Dalam melakukan kegiatan tersebut Ia mengaku, tetap sesuai dengan protokol kesehatan dengan terus menjaga jarak dan memakai masker. kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan sidak Para Aparatur Sipil Negara pasca libur lebaran.
"Hasil ini, akan kita kirim ke satgas Covid-19 Kabupaten. Dan data ASN ini akan dikirim ke Komisi ASN,"sebutnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Rarang L. M. Ilmi yang sebagai Tim Gerak Cepat (TGC) menyatakan, hasil rapid test berbasis ASN di Lingkup Pemerintah kecamatan Terara nihil atau tidak ada. Dari puluhan yang telah diperkda suhu tubuh mereka dalam keadaan normal dan tidak ada yang diatas 37.
Sehingga dengan hasil tersebut Pihkanya optimis dan berharap semoga virus corona cepat berakhir.
"Kemarin kasus yang terkonfirmasi positif untuk Lotim tidak ada, jadi semoga hasil test hari ini juga tidak ada yang reaktif,"harapnya. (*)