Lombok Timur karangtarunanews - Pemerintah Desa Montongbaan Selatan kecamatan Sikur Lombok Timur tengah melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama bagi masyarakatnya. Kegiatan tersebut dilakukan diaula kantor desa setempat dengan menjadwalkan penerima sesuai dengan Kewilayahan masing-masing.
"Jumlah penerima BLT - DD kami 309 Kepala Keluarga (KK),"sebut Kepala Desa Montongbaan Jumesah saat ditemui disela-sela kesibukannya (6/5)
Dijelaskan Jumesah, Bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang digelarnya sesuai dengan regulasi yang ada.
"Dana Desa kami disini 1,6 M, dan kita kenakan dalam kategori 35%. Jadi
nilai yang 35% itu berjumlah -+ 556 juta. Sehingga kuota yang muncul sekitar 309 KK.Dan alhamdulillah di hari ini, kami menyalurkan pertama kali,"sebutnya.
Sebelum dilakukan penyaluran terlebih dahulu pihaknya melaksanakan musyawarah desa yang dihadiri oleh semua unsur desa yakni mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), perangkat desa dan perwakilan pemuda. Dengan tujuan untuk mendiskusikan model pendataan yang harus dilakukan sesuai dengan beberapa kriteria penerima bantuan tersebut
"Perintahnya kan, tidak boleh double tidak boleh ganda dengan Bantuan lainnya,"sebutnya.
Virus Corona yang sedang melanda dunia khususnya Indonesia memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian masyarakat sehingga proses pemulihan ekonomi itupun masih diperkirakan lambat. Sehingga dengan adanya program tersebut masyarakat secara umum sangat merasa terbantu.
"Jadi walaupun kita melihat pembagian BLT ini lancar dan aman. Bukan berarti tidak ada suatu kekurangan yang nampak atau kelemahan dari gejolak dimasyarakat,"sebutnya.
Sehingga untuk mengantisipasi itu, pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya dengan terus mensosialisasikan ke masyarakat, tokoh, dan lembaga Desa agar bisa di fahami dan tidak menjadi permasalahan dikemudian hari.
"Permasalahan kami disini adalah terkait data yang banyak belum valid terutama terhadap masyarakat yang tidak memiliki identitas Kependudukan dan banyak juga ditemukan Nomer Induk Kependudukan masih tidak online. Mereka masih manual,"sebutnya.
Koordinator Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan Sikur Munawir Haris, menyebutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang dilakukan pemerintah Desa jmontongbaan Selatan adalah pertama dilakukan di wilayah kecamatan Sikur.
Tentunya apa yang dilakukan desa tersebut telah diverifikasi dengan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan pendataan sendiri telah dilakukan oleh tim relawan yang sudah memiliki surat tugas dari desa.
"Data ini yang diverifikasi dan divalidasi oleh Pemerintah Kabupaten dan hasil verifikasi, validasi dikembalikan lagi ke Pemerintah desa. Selanjutnya Pemdes mencairkan kepada masyarakat yang memang berhak untuk menerima,"sebutnya.
Tentunya, sebelum melakukan pencairan Pemerintah Desa terlebih dahulu harus menyiapkan beberapa regulasi. Baik, berita acara dan peraturan kepala desa (perkades) yang konsiderannya memang mengacu kepada peraturan menteri desa nomor 6 yang direvisi menjadi peraturan menteri Desa nomor 11 dan surat edaran menteri Desa nomor 8.
"Dan ada juga regulasi-regulasi lain di tingkat kabupaten yang menjadi dasar Pemdes dalam melakukan pencairan,"sebutnya.
Sementara itu Kepala seksi Pemerintahan Desa Kecamatan Sikur Bq Windi meyebutkan, Bahwa apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Montongbaan Selatan saat ini adalah sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan regulasi yang ada.
"Bencana ini kan, tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi dan kebetulan di MBS, sebelum terjadi covid-19 sudah ada persiapan,"sebutnya.
Sehingga Ia berharap dengan pencarian yang dilakukan pemerintah desa Montongbaan Selatan bisa menjadi contoh bagi desa yang lain untuk segera melakukan. (*)