Komentar
Lombok Timur karangtarunanews - Pengurus Karang Taruna Sasak Adhi Guna Desa Montongbaan kecamatan Sikur Lombok Timur menyalurkan bantuan buat para pemuda yang fokus m membantu pemerintah memutus penyebaran virus Corona. Adapuan bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai.
"Kita anjurkan pemuda di setiap pintu masuk dusun untuk membuat portal, guna memantau kedatangan orang luar yang tidak menggunakan masker,"sebut Al Mawardi Ketua Karang Taruna Sasak Adhi Guna Desa Montongbaan (7/5).
Sebagai Ketua Karang Taruna Ia sangat mensupport kegiatan teman pemuda desanya sehingga pihaknya turun memberikan bantuan berupa uang tunai. Nantinya uang yang mereka dapatkan bisa digunakan untuk keperluannya saat piket dalam menjaga masyarakat yang hendak keluar masuk ketempat nya.
"Kita gunakan anggaran Karang Taruna untuk menyuport kegiatan mereka,"sebutnya.
Anggaran yang diberikan pemerintah desa kepadanya, yang sejatinya akan digunakan untuk kegiatan kepemudaan tidak bisa dilakukan. Mengingat wabah virus Corona yang terjadi. sehingga pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk ikut membantu pemerintah mencegah penularan covid-19 dengan cara yang berbeda.
"Nominal yang kita berikan, beragam mulai dari 500 ribu sampai 1 jt. Sesuai kondisi kewilayahan,"sebutnya.
Seperti misalnya disalah satu wilayah yang kemungkinan banyak warga yang keluar bekerja di berbagai sektor bahkan bekerja setiap hari sampai diluar Lombok Timur. Sehingga setiap orang yang masuk wilayah tersebut harus menggunakan maske, periksa suhu tubuh dan wajib cuci tangan.
"Anggaran Karang Taruna dari awalnya 50 juta, namun di tengah gencarnya pemerintah desa atas instruksi pemerintah pusat untuk menggunakan anggaran dana desa sepertinya anggaran kita di potong 50% dari rencana awal,"sebutnya.
Sementara Itu Kapala Desa Montongbaan Mursyidin menyebutkan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Karang Taruna dengan berkeliling melihat kondisi masyarakat dibawah. Sehingga pihaknya mendorong Karang Taruna untuk berinisiatif menggunakan dana yang didapatkan dalam membantu mencegah penyebaran covid-19.
"Alasan kami, sekarang tidak boleh ada kegiatan di luar program Penanganan Covid-19. Jadi kami memintanya berkontribusi di masing-masing kewilayahan,"sebutnya.
Adapun mengenai kegiatan yang dilakukan Pemuda Karang Taruna pihaknya akan meminta nya merubah perubahan Program kegiatan yang telah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja desa (APBDes) sebab Pertanggungjawabkan harus sesuai dengan kegiatan.
"Insyaallah nanti di APBDes perubahan akan dibahas"sebutnya. (*)