Lombok Timur karangtarunanews - Jarak beberapa hari setelah paket Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang didistribusikan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kini Giliran Paket Sembako dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tingkat II Kabupaten Lombok distribusi kan.
"Kita punya target satu minggu harus selesai distribusi karena barangnya sudah siap,"sebut Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmi MM. Kamis (30/4).
Dalam hal pengadaan Barang Ia telah bekerja sama dengan salah satu perusahaan Daerah Lombok Timur yakni PD Selaparang agro. Dengan tujuan memanfaatkan perusahaan daerah dengan memberdayakan aset yang ada. Sehingga banyak melibatkan masyarakat terutama pedagang kecil menengah.
"Inikan Telurnya di ambil dari sana-sini dan berasnya juga dari sana-sini dan dari berbagai macam lainnya,"sebutnya.
Dikatakan Sukiman, Adapun Mengenai bantuan yang bersumber dari kementerian Sosial republik Indonesia, masyarakat akan diberikan berbentuk uang tidak boleh berbentuk barang. Kemudian yang bersumber dari Bantuan Langsung Tuban Dana Desa (BLT DD) pun harus dalam bentuk uang tunai sehingga proses pencairannya lebih cepat. Sebab betapa repotnya masyarakat apabila harus menggunakan rekening.
"BLT Desa dipakai cash dan diawasi oleh Polmas dan Babinsa yang ada di masing-masing desa, tidak ada potongan-potongan,"tegasnya.
Sementara itu Ketua Dewan Permusyawaratan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur Murnan menyatakan,
Kami hadirnya diacara penyerahan perdana bantuan Sembako dari APBD Tingkat II Lombok Timur untuk melihat situasi dan kondisi dan memastikan kualitas barang tersebut benar-benar bagus.
"Mudah-mudahan semua masyarakat dapat secara adil,"sebutnya.
Tinggal sekarang bagaimana pemerintah Desa yang akan melakukan pembagian harus menerapkan aturan sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga itu yang di upayakan pihaknya dengan memberi saran kepada pemerintah daerah untuk melakukan hal ini. "Kami dari masing-masing dapil turun untuk mengawasi pembagian sembako ini,"sebutnya.
Lebih jauh dikatakan Murnan bahwa Pemantauan dan pengawasan terhadap bantuan tersebut penting dilakukan untuk memastikan bantuan itu tepat sasaran dan betul betul mereka juga mendapat sesuai dengan yang dialokasikan oleh pemerintah daerah. "Jangan sampai nanti kalau gula dua kilo mereka mendapatkan sekilo. Kami juga mengingatkan kepala Desa agar hal-hal itu tidak terjadi"sebutnya.(*)