Komentar
Adapun tujuan diadakan pasar murah adalah sebagai upaya pemerintah dalam menstabilisasikan harga pasar biasa dengan harga pasar murah. Sehingga dalam kegiatan tersebut pemerintah dalam hal ini Dinas perindustrian dan perdagangan telah menjalin kerjasama dengan beberapa suplayer untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat. Mengenai barang yang dijual yakni Beras, Gula, minyak goreng, bawang merah, Garam, bumbu racik, susu, telur, Naget dan lainnya.
Kepala Bidang perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Timur Mirza Sopian menyebutkan pasar murah yang dilakukan, sebenarnya merupakan kegiatan yang tertunda. Sebab biasanya diadakan menjelang puasa dan lebaran. Hanya saja dengan adanya Wabah Virus Corona yang terjadi membuat pelaksanaannya menjadi tertunda.
Sehingga baru beberapa hari yang lalu, waktu pertama kali masuk setelah lebaran pihkanya kemudian berkoordinasi dan dijalankan sesuai protokol kesehatan Penanganan covid-19. Sehingga pihaknya mengatur antriannya agar tidak menumpuk.
"Kita mempasilitasi 13 distributor yang mau bergabung untuk ikut didalam pasar murah,"sebutnya.
Dalam pembelianpun pihkanya tidak membatasi masyarakat dan diberlakukan secara umum karena mungkin saja rumah Masyarakat jauh-jauh dan tidak sempat datang. Namun khusus untuk gula pihkanya tetap membatasi pembeliannya dengan hanya 4 kilogram per orang dikarenakan agak langka.
"Kita bebaskan yang penting tidak terlihat seperti borong dan dijual kembali,"tutupnya
Sementara itu, Camat Masbagik Drs. Muhiddin menyebutkan, dengan adanya pasar murah ini sedikit bisa membantu masyarakat karena stabilitas harga bisa terjangkau oleh mereka. Sehingga dalam kesempatan itupun digunakan untuk melakukan rapid test terhadap warganya.
"Pelaksanaannya kita betul-betul sesuai protokol kesehatan,"pungkasnya. (*)