Montongbaan Siap Rebut Juara Lomba Desa 2020.

LOMBOK TIMUR - Perhelatan perayaan lomba Desa di Lombok Timur sampai sejauh ini telah memasuki babak pertengahan. Dari 21 Desa yang mengikuti bisa dikatakan setengah nya sudah dinilai. sehingga belajar dari itu, Desa Montongbaan Kecamatan Sikur Lombok Timur maksimal mempersiapkan diri untuk menjadi Juara nantinya.

Kepala Desa Montongbaan Mursyidin, menyebutkan, apa yang dilakukan pihaknya sebenarnya hanya melengkapi apa yang belum disiapkan. Sebab yang akan dinilai oleh tim juri semua telah disiapkannya. "Dari administrasi fisik dan non fisik sudah semuanya kami disiapkan,"sebutnya. 

Mursyidin memaparkan, pada tahun 2020, pihaknya masih terkendala dalam mengeksekusi Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD). Akan tetapi Ia, mengaku, APBDes nya sudah selesai dan tinggal dieksekusi. "walaupun keuangan lambat keluar akan tetapi kegiatan kita tetap jalan,"paparnya.

Ada beberapa titik kegiatan di tahun anggaran 2020 yang seharusnya ikut menjadi bahan penilaian dalam lomba desa namun hal itu tidak bisa ditampilkan mengingat yang dinilai dari perhelatan tersebut dari dua tahun sebelumnya. Ia, berharap pihaknya bisa mendapatan juara 1 karena Menurutnya apa yang menjadi penilaian sudah dipersiapkan dan lengkap. "Itu akan bisa terbukti saat tim penilai datang,"sebutnya. 

Dikatakan Mursyidin, Saat ini Desa yang dipimpinnya, memang masih banyak memiliki kekurangan tapi walaupun orang lain mengatakan kekurangan Ia, tetap bilang tidak kekurangan sebab kekurangan tersebut di jadikannya motivasi untuk bekerja. "Kalau dari sisi pemerintahan bisa dikatakan tinggal di tingkatkan saja,"sebutnya.

Sekertaris Camat Sikur Taufik Hidayat selaku Ketua Tim Pembina Lomba Desa tingkat kecamatan menyambutkan, Selaku wakil semua desa di kecamatan sikur, Desa tersebut harus tetap dibimbing dalam melakukan persiapan. Sehingga untuk memaksimalkan waktu yang begitu mepet pihaknya berusaha melakukan breakdown, dengan terus turun ke bawah, dan mempersiapkan apa yang menjadi kekurangan. "itu yang harus kita benahi, sekalipun secara administrasi sudah bagus. Tapi tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan,"katanya.

Lebih jauh dikatakan Taufik, di samping administrasi pihaknya juga fokus dengan pembuktian di lapangan. Sehingga dalam penilaian nantinya tidak seperti desa yang lebih pada seremonial belaka. "kita tidak mau terjebak dengan hal-hal yang terlalu seremonial,"katanya. 

Pihaknya akan tetap melakukan persiapan dan penyambutan, akan tetapi sifatnya lebih sederhana dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada. Mengingat letak Desa yang di pinggir jalan negara membuatnya harus mempertimbangkan kegiatan yang berdampak terhadap para pengguna jalan. "Kita lebih fokus ke administrasi,"sebutnya. 

Sementara Itu, Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan Sikur Munawir Haris, Salah satu ciri mencapai juara itu adalah keterpenuhan administrasi, Kebersihan lingkungan, kewilayahan Dan hal-hal ekonomi lainnya. Tetapi saat ini BUMDes sudah banyak melakukan pembenahan baik secara administrasi maupun ketentuan penilaian yang sudah disiapkan lainnya. "Secara kualitas dan kuantitas sudah bagus terutama bidang pelayanan publik,"sebutnya. 

Sehingga itulah dasarnya pemerintah Kecamatan mengikutkan desa tersebut mewakili Kecamatan sikur dalam perhelatan lomba Desa tingkat kabupaten. "Yang dibutuhkan itu kebenaran materiilnya. Jadi kita target menang karena secara materi kita sudah siap,"ujarnya.